Sendiri-Bersama
Sendiri itu seperti diam diantara air yang terus mengalir. Entahlah... aku senang sendiri. aku bisa tertawa lepas. Aku bisa melakukan apapun yang aku mau tanpa harus kikuk dengan yang lainnya. Tapi tak bisa dipungkiri, kesedihan juga ada dalam kesendirian. Sendiri itu lebih baik, tapi bersama pun menyenangkan. Sendiri memang bebas, tapi bersama akan memiliki tujuan. Disaat kesenangan akan kebebasan itu ada dalam kesendirian, terkadang kita ingat, bahwa kita itu sebenarnya merasa kesepian dalam sendiri. Seperti dengan tanpa seseorang disamping kita. Rasanya hampa. Ada yang kosong. Tapi aku tak menyalahkan “sendirian” karena dengan sendiri, tidak akan ada orang yang menyakiti kita. Kita bebas menaruh harapan dan perasaan pada siapapun. Tak ada yang melarang ataupun cemburu. Tapi rasanya ingin juga ada seseorang yang memperhatikan kita dengan cara cemburu. Yang berarti dia sayang pada kita. Lalu apa? Siapa yang lebih baik? Kupikir dua-duanya sama. Yang lebih baik adalah jalani saja a